Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Maag

0
02.13
Penyakit Maag atau gastritis merupakan penyakit yang terjadi pada gangguan lambung. Tingkatnya asam lambung dalam waktu yang lama akan beresiko Penyebab Penyakit Maag terjadi pada radang lambung atau tukak lambung sehingga penderita akan mengalami rasa sakit pada lambung dan hulu hati yang biasanya disertai rasa mulas dan perih.

Nyeri dan Perih datangnya tiba-tiba dan langsung spontan hilang. Batu empedu atau batu ginjal yang menyebabkan penyakit tersebut berhenti tiba-tiba.

Sakit maag ini sering ditemukan di masyarakat, hal ini terjadi karena cendrungnya salah mengatur waktu dan pola makan yang benar.

Adapun Penyebab dari Penyakit Maag adalah sebagai berikut :
1. Makanan Goreng : Sebagian besar makanan yang mengandung minyak sangat tinggi sekali lemak yang terkandung. Untuk itu, penyakit maag bisa saja muncul bagi seseorang yang sering mengkosumsi gorengan.
2. Makan Tidak Teratur : Jika anda selama ini makan selalu siang dan tanpa sarapan, atau juga sering makan 1 kali sehari atau menunggu waktunya lapar dapat menyebabkan penyakit ini datang.
3. Kafein : Kafein seperti kita ketahui bisa menenangkan, tapi jika terlalu sering mengkosumsi tanpa makan nasi, maka perut biasanya akan berbunyi seperti kelaparan.

Selain dari makanan di atas, ada beberapa lagi salah satunya penyebab maag :
a. Stres
b. Kelelehan
c. Kurang tidur
d. Merokok

Penyakit maag bisa datang pada saat penderita tidak tepat waktu makan. Beberapa obat maag banyak bisa anda jadikan pereda maag, tapi inti dari obat ini adalah untuk menetralisir asam lambung sehingga tidak terjadi penumpukan asam lambung pada dinding lambung.

Obat yang bisa jadi Cara Mengatasi Penyakit Maag adalah sebagai berikut :
a. Simetidin
b. Antasida
c. Proton pump inhibitor
d. Pankreatin
e. Ranitidin
f. Cytoprotective Agent

Jika anda tidak punya uang terlalu berlebihan dan masih ingin menggunakan obat alami. Silakan baca berikut ini caranya :

Cara Pertama
1. Siapkan 2 jari tangan kunyit lalu cuci dengan bersih
2. Kunyit diparut dan ditambah air matang
3. Diperas menggunakan kain bersih
4. Hasil perasan didiamkan dan ambil air beningya, atau juga bisa anda minum langsung.Minumlah 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

Cara Kedua
1. Ambil 8 lembar daun jabu biji yang masih segar
2. Lalu rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian saring ambil airnya.
3. Dimiun 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari.

Cara Ketiga
1. Siapkan kunyit 2 jari telunjuk atau sesuai dengan kebutuhan yang akan anda minum.
2. Lalu diparut kunyit tersebut.
3. Direbus dengan air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas atau sesuaikan dengan kebutuhan dengan perbandingan 2:1
4. Lalu disaring dan dinginkan air kunyit yang sudah di rebus tadi.
5. Minum 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
6. Tapi, jika anda punya madu. Sebaiknya tambah madu untuk tambah hasil yang lebih baik.

Bila obat di atas tidak berefek pada Penyakit Maag anda, silakan anda kunjungi dokter untuk mengetahui masalah maag anda lebih jelansya, Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Maag sudah kami bahas di atas, dan perlu diketahui bahwa maag tidak bisa sembuh total. Jadi, hindarilah masalah-masalah yang bisa menyebabkan penyakit mag datang.

0 komentar:

Macam Penyakit Ginjal beserta Penanganannya

0
14.46
Semua orang tahu bahwa ginjal merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak orang yang mengenal ginjal secara mendalam. Hal ini disebabkan tingkat kepedulian masyarakat untuk mengetahui ginjal yang memiliki kontribusi besar dalam tubuh manusia itu masih rendah.

Menurutnya, penyakit ginjal tidak terdeteksi, tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit tersebut dan mengalami gejalanya maka berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.

“Ginjal itu harus dijaga baik-baik. Karena itu suatu penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga kalau sudah bermasalah maka langsung ke serangan hebat,” jelas dokter yang juga penulis di salah satu blog kesehatan itu.

Masih menurut almamater Universitas Sam Ratulangi itu, ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Serta membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, membuang sisa metabolisme tubuh, dan bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi untuk mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah.

Nah, penyakit ginjal yang diderita oleh manusia itu terbagi menjadi penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, dan gagal ginjal. Pada kasus gangguan prerenal disebabkan oleh gangguan pembuluh darah sebelum masuk ginjal, yang ditandai dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.

Kerusakan pada jaringan ginjal itu sendiri, lanjut pria ramah ini, disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Sementara hemolisis disebabkan oleh pelbagai penyakit seperti penyakit sickle-cell dan lupus. Berbeda dengan glomerulonefritis akut yang banyak disebabkan oleh SLE, kuman streptokokus akibat infeksi tenggorokan maupun gigi, dan sebagainya.

Guna menjawab permasalah tersebut, maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal seperti menghindari jamu atau herbal yang tidak diketahui mekanismenya. Pengobatan yang dilakukan tanpa konsultasi dokter (misalnya penggunaan AINS atau Ibuprofen, antibiotik golongan aminoglikosida dan kontras), mengonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.

Penghancuran jaringan otot ginjal yang meluas dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka tusuk besar, penggunaan obat-obat jenis statin, stimulan, dan sebagainya. Pada tahap post renal, urin yang akan keluar terhambat oleh adanya batu ginjal, kanker, batu, darah yang menggumpal pada saluran kemih, penyakit persarafan kandung kemih, seperti spina bifida.

Menurutnya lagi, gangguan post renal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah, sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema. Pengobatan penyakit ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.

Berbeda dengan PGA yang terjadi dalam hitungan hari atau minggu, penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki proses yang lebih lama. “Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini,” bebernya.

Ditambahkan Erik, untuk mengukur kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein urin, HB, dan Klirens Kreatinin.

“Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya,” pungkasnya. Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?

0 komentar:

Jenis dan Macam-macam Batuk

0
12.02
Batuk memang bukanlah merupakan suatu penyakit karena batuk yang diderita seseorang merupakan pertanda atau gejala dari suatu penyakit lainnya, batuk terjadi karena adanya mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan (hidung, tenggorokan dan telinga) atau reaksi tubuh terhadap iritasi pada saluran pernafasan karena adanya ransangan tertentu seperti lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Rangsangan tersebut akan dikirim syaraf ke pusat batuk yang berada di otak melalui reseptor yang akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Ciri umum yang paling mudah dikenali pada orang yang mengalami batuk adalah penderita akan merasakan rasa sakit dan gatal pada tenggorokannya dan biasanya bunyi nafas akan terdengar berat karena adanya rorongan yang kuat saat mengeluarkan nafas yang mungkin disertai pengeluaran dahak.

Jenis batuk berdasarkan waktu terjadinya

Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu batuk akut dan batuk kronis. Keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari serta dalam 1 periode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 peroode selama 3 bulan berturut-turut, maka disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang.

Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karena asma, tu-berkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertussis. Pertussis dapat dicegah dengan imunisasi DPT (Diphten Pertussis Tetanus) pada balita.

Berikut ini macam-macam batuk yang biasa terjadi :

a. Batuk berdahak  atau biasa dikenal dengan istilah batuk infeksi, jenis batuk ini bila tidak segera diobati akan  memperparah infeksi saluran pernapasan dan napas penderita menjadi sesak karena banyaknya jumlah dahak yang berwarna kuning maupun hijau yang dihasilkan dapat menyumbat saluran pernapasan.

b. Batuk Kering : Batuk ini ditandai oleh tenggorokan yang terasa gatal namun tidak mengeluarkan dahak, sehingga merangsang timbulnya batuk. Penyakit influensa biasanya diawali dengan batuk yang disertai pilek dan demam. Batuk ini harus diobati, karena mengganggu kenyamanan tidur, perut nyeri, muntah, bahkan bila batuknya keras akan dapat memecahkan pembuluh darah pada mata. Ini terlihat pada bagian putih mata yang nampak bercak darah.

c. Batuk khusus yang terbagi menjadi tujuh.

1. Batuk rejan atau biasa disebut dengan batuk 100 hari, jenis batuk ini disebabkan  oleh infeksi bakteri yang disebut Bordetella pertussis yang menginfeksi pada saluran napas (infeksi pada paru-paru), penderita akan sangat terganggu karena serangan batuk sangat sering dan cukup lama sehingga menyebabkan pita suara radang dan suara parau. Batuk ini kerap diakhiri dengan suara seperti ingin muntah ketika kita mengambil napas. Batuk seperti ini disebabkan oleh bakteri pertussis ini dapat menular melalui percikan cairan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi yang dapat keluar karena bersin, batuk, atau tertawa.

2. Batuk karena penyakit TBC, batuk ini juga berlangsung lama meski pada awalnya hanya seperti influenza dengan batuk kecil-kecil yang timbul sesekali bahkan kadang kadang seperti hanya berdehem tapi perlu diwaspadai terutama jika batuknya muncul di malam hari yang disertai rasa sesak didada maka bagi anda yang mengalaminya sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan pemeriksaan laborat. Yang perlu digaris bawahi bahwa batuk-batuk pada penderita TBC tidak selalu disertai disertai bercak darah segar.

3. Batuk karena asma, sehabis serangan asma lendir banyak dihasilkan. Lendir inilah yang merangsang timbulnya batuk.

4. Batuk karena penyakit jantung lemah, darah yang terbendung di paru-paru, menjadikan paru-paru menjadi basah. Kondisi basah pada paru-paru ini yang merangsang timbulnya batuk.

5. Batuk karena gugup, pikiran tidak tenang, ketakutan. Kondisi tersebut bisa mendadak timbul batuk. Batuk seperti ini akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

6. Batuk karena kanker paru-paru yang menahun tidak sembuh. Batuknya tidak tentu. Bila kerusakan paru-paru semakin luas, batuk semakin tambah.

7. Batuk karena kemasukan benda asing, pada saat saluran pernapasan berusaha mengeluarkan benda asing, maka akan menimbulkan batuk.

0 komentar: